Labu Erlenmeyer, juga dikenal sebagai labu berbentuk kerucut, adalah jenis peralatan gelas laboratorium yang biasa digunakan untuk menampung, mencampur, dan memanaskan cairan. Dinamai setelah penemunya, ahli kimia Jerman Emil Erlenmeyer.
Labu Erlenmeyer memiliki leher yang sempit dan alas yang lebar, sehingga berbentuk kerucut. Bentuk ini memberikan area permukaan yang luas untuk pencampuran dan memudahkan penuangan, sedangkan leher yang sempit memudahkan untuk menggenggam dan mencegah tumpahan. Labu juga memiliki dasar yang rata, yang memungkinkan untuk ditempatkan di meja laboratorium atau dipanaskan di atas pembakar Bunsen.
Labu erlenmeyer biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi laboratorium, termasuk mencampur larutan, memanaskan dan mendinginkan cairan, dan menyimpan bahan kimia. Mereka terbuat dari kaca tahan panas dan dapat digunakan dalam berbagai suhu, menjadikannya peralatan laboratorium yang serbaguna.
Berikut cara menggunakan Erlenmeyer dengan baik dan benar:
- Tambahkan zat terlarut ke dalam labu Erlenmeyer.
- Tambahkan pelarut yang cukup untuk melarutkan zat terlarut.
- Lanjutkan menambahkan pelarut sampai mendekati garis yang ditandai pada labu ukur.
- Gunakan pipet untuk mengisi labu.
- Gunakan meniskus larutan dan tanda ukur pada labu untuk menentukan titik akhir.
- Tempatkan sumbat labu takar ke dalam labu takar untuk menutupnya.
- Balikkan labu untuk mencampur larutan secara menyeluruh.
Kapasitas :
- 100 ml
- 125 ml
- 250 ml
- 500 ml
- 600 ml
- 1000 ml